Tips samapta SKB CPNS Kemenkumham (Polsuspas dan Pemeriksa Keimigrasian)
Skb sendiri nanti dilaksanainnya kemungkinan di bulan Oktober kalo liat di jadwal yang ada. Skb ini nanti jumlah pesertanya itu 3 kali formasi, dalam artian temen-temen itu masih harus berjuang untuk bisa mengalahkan 2 orang karna kan 3 banding 1, dari 3 orang cuma dipilih 1 yang akhirnya akan lolos. Ya semoga aja temen-temen yang membaca ini bisa jadi 1 dari 3 orang itu. Untuk mengantisipasi kekecewaan yang terlalu berat, jangan lupa banyak-banyak berdoa dan persiapkan diri dari jauh-jauh hari agar hasilnya bisa maksimal. Biasanya SKB kemenkumham formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian itu berupa samapta. Samapta itu tes fisik yang biasanya isinya lari 12/14 menit, push up 1 menit, sit up 1 menit dan pull up 1 menit.
Walaupun sekarang SKB ini masih jauh ya temen-temen, tapi kita harus mulai mempersiapkan diri sebaik mungkin, latihan, mengasah kemampuan fisik kita ini dari jauh-jauh hari. Mulai dari latihan lari, push up, sit up, pull up, serta shutle run. Nah bagi temen-temen jangan hanya terpacu dengan jumlah yang bisa didapatkan karna apa? karna yang dinilai itu tidak hanya jumlahnya, tapi juga gerakannya bener atau nggak. Kalo gerakannya tidak bener maka itu tidak akan dihitung. Oleh sebab itu temen-temen besok itu sebelum samapta akan di berikan contoh oleh instruktur bagaimana gerakan yang benar dan gerakan yang dinilai dihitung 1. Nah harus diperhatikan bener-bener jangan sampai temen-temen itu salah gerakannya. Sudah merasa cepat, sudah merasa mendapatkan banyak, eh tapi ternyata gerakannya salah akhirnya yang dihitung cuma sedikit. Itu nanti bisa Membuat peniliaian temen-temen menjadi anjlok juga. Oleh sebab itu besok kalo pas tes samapta perhatikan instruktur baik-baik etika menerangkan gerakan yang benar dan gerakan yang dinilai. Emang ketentuan samapta Kemenkumham untuk formasi penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian kaya mana sih?
1. Lari
Tes SKB lari ini selama 12 menit untuk pria dan 14 menit untuk wanita, disini yang dihitung nanti adalah jaraknya. Nah disini peserta berlari minimal 1200m, dan untuk mendapat nilai sempurna peserta haru berlari dengan jarak 3444 meter.
Beberapa latihan yang diperlukan agar bisa mendapat nilai sempurna berlari ketika SKB Kemenkumham SLTA.
- Endurance Training (Latihan daya tahan), latihan ini dilakukan dengan cara berlari dengan patokan waktu atau jarak. Kalo kita berlari dengan patokan waktu maka yang dilakukan adalah berlari dengan tempo waktu yang cukup lama, misalnya untuk pemula bisa berlari selama 30 menit kemudian bertahap naik menjadi 40 menit, 50 menit seperti itu. Dilatihan ini jangan berpatokan pada kecepatan, berlari santai aja. Selanjutnya berpatokan sama jarak, misal berlari dengan jarak minimal 10 km. Tapi tetap harus disesuaikan dengan fisik kita, jika belum bisa 10 km. Berlari bertahap dari 2km naik terus.
- Interval Training/Speed Training, tehnik ini tujuannya untuk naikin speed kita saat berlari. Tehnik ini dilakukan dengan cara lari berulang sesuai dengan target yang kita inginkan. Misal latihan interval training ini dilakukan dengan lari berulang 400m 10 kali dengan target waktu 1 menit 30 detik, tapi latihan ini tetap harus disesuaikan pada kemampuan diri kita. Dan untuk pemula bisa dilakukan secara bertahap misal 200m 5 kali dengan target waktu 1 menit. Latihan ini semakin banyak pengulangan ketika berlari semakin bagus.
- Cross Training, Latihan ini sangat penting untuk menurangi resiko cidera pada tubuh kita. Latihan training ini minimal dilakukan seminggu sekali. Untuk jenis cross training yang bisa dilakukan itu seperti Squat, Lunges, planks, dan berenang serta yoga maupun bersepeda.
- Untuk pernapasan saat berlari ada baiknya bernapas menlalui mulut.
2. Pull up/ Chining
Pull up selama 1 menit dan chining bagi wanita selama 1 menit, nah ini biasanya jadi momok menakutkan pada saat SKB CPNS Kemenkumham karna banyak yang lemah di pull up ini. Cara pull up yang baik adalah
- Posisi grip/pegangan tangan kita dengan tiang pull up adalah jempol dibagian dibawah bukan dibagian atas
- Posisilkan tangan kalian selebar bahu
- Kemudian naik sampai dagu melewati batas mistar
- Saat naik/turun kaki lurus tidak berayun
- Saat turun posisi tangan harus lurus
3. Sit up
Biasanya pada saat tes sit up, kita akan dibantu oleh seorang teman kita/peserta lain untuk menahan kedua kaki kita. Posisi dengkul teman kita berada diantara kaki kita, kemudian tangannya akan menahan pergelangan kaki.
- Start awal biasanya dari posisi berbaring
- Setelah ada aba-aba start baru kita mulai naik
- Posisi tangan mengayun dibelakang kepala
- Saat turun tangan yang menekuk ke samping kepala harus turun dan menyentuh lantai/tanah
- Saat naik sikut kita berada di antara lutut kaki kita
- Cara bernafas yang baik ketika pull up adalah tarik nafas pelan-pelan ketika turun kemudian buang ketika naik
4. Push up
Nah push up selama 1 menit ini dihitung berapa jumlah push up yang bisa dilakukan selama 1 menit. Temen-temen bisa meraih nilai 100, apabila dalam waktu 1 menit itu temen-temen bisa mendapat 40 kali gerakan. Tapi perlu diingat, kalo temen-temen gerakannya kurang baik dan benar otomatis tidak akan maksimal pada saat Samapta Kemenkumham.
- Tangan dibuka selebar bahu
- Biasanya pada saat memulai pushup berada di posisi bawah
- Setelah ada aba-aba mulai kita langsung naik
- Pada saat naik tangan harus lurus
- Saat turun posisi badan hampir menempel dengan lantai/tanah dengan jarak kira-kira 2 jari
- Posisi badan harus benar-benar lurus
- Cara bernafas yang baik ketika push up adalah tarik nafas pada saat turun dan buang napas ketika naik
5. Shutle Run
- Pada saat shuttle run, jarak antara tiang 1 dengan tiang 2 sekitar 10 meter
- Sebelum berlari temen-temen bebas memilih dari posisi mana yang menurut temen-temen paling nyaman
- Pada saat memutari tiang tips nya biar cepet adalah temen-temen berbalik arah di depan tiang
Jadi itu tips-tips samapta pada saat SKB Kemenkumham Penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian. Mumpung masih jauh, ada baiknya kita mulai latihan secara bertahap dari sekarang dan jangan lupa sebelum latihan kita lakukan pemanasan dulu biar tidak cidera.
That’s partially why the industryis steadily growingat about three % annually. But even with regular progress, the steel fabrication business is not without its challenges. After slicing uncooked steel, steel fabrication corporations must bend it. Some steel fabrication corporations hammer the steel high precision machining sheets or sections into the desired shape. Hammering could be carried out by hand, or might be} carried out using a machine . Recently, although, many steel fabrication corporations have begun using press brakes to bend their steel.
BalasHapus